Rabu, 24 Juni 2009
Panitia PSB Online Surabaya akhirnya angkat bicara mengenai sistem online yang dua hari ini error terus. Menurut mereka, input data yang terlambat menjadi akar permasalahan.

Ketua Tim Teknis PSB Online, Yudhi Purnawanto, yang ditemui di gedung Rektorat ITS, Rabu (24/6/2009) mengatakan, sistem online sudah mengalami banyak percobaan, dan hasilnya juga berhasil. "Pada dasarnya kita sudah persiapkan itu lama, kita juga sudah melakukan uji coba," kata Yudhi.

Namun menurut Yudhi, database difinitif yang seharusnya sudah ada sebelum tanggal 21 Juni ternyata baru tersedia 22 Juni. Selain itu, hal ini juga dipengaruhi pengumuman kelulusan SMP dan SD sehingga terjadi penumpukan pendaftaran.

"Kendala pertama yakni data. Data baru ada Senin lalu. Sistem ini dipersiapkan untuk data yang sudah tersedia, tapi ternyata data belum ada hingga H-1," ucapnya.

Ia menjelaskan, karena banyaknya pengakses yang masuk pada dua server utama, dan adanya pergantian database nilai membuat server menjadi overload. Pihaknya juga sudah berusaha untuk mengaktifkan beberapa server tambahan, sehingga total menggunakan delapan sever.

Namun, penambahan server yang tersebar di lima lokasi ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Setidaknya dibutuhkan waktu hingga satu hari untuk menyeting mirroring dan singkronisasi.

Untuk mengantisipasi agar hal itu tidak terjadi kembali, panitia mengutus beberapa sekolah untuk menjadi rujukan pendaftaran RSBI. Sedang pendaftaran rekomendasi tetap dilakukan secara online individual.[sya/bjo]
Sumber : Surabaya (beritajatim.com)

0 komentar:

Posting Komentar